JANGAN LEWATKAN HAL INI DIBULAN PUASA! Persiapan Untuk Sambut Ramadhan

Share
Persiapan Untuk Sambut Ramadhan

Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah, penuh makna dan bulan ini merupakan bulan ampunan serta bulan dimana segala amal ibadah dilipat gandakan. Namun perlu diketahui agar kita lebih semangat dalam menjalankan ibadah dibulan ramadhan, tentunya kita perlu persiapan untuk menyambut ramadhan, untuk menyambut bulan yang penuh keberkahan ini.

Berikut ini kita akan membahas apa saja persiapan untuk menyambut bulan ramadhan, yang akan dibahas oleh Syaikh Usamah As-Sulthan, berikut penjelasanya :

Aku berlindung kepada Allah yang maha Mendengar dan Maha mengetahui dari setan yang terkutuk.

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Selawat dan salam kepada Rasulullah, keluarga, dan para sahabat beliau yang mulia. Selanjutnya didalam KIta Sunan An-Nasa’I dari Usamah bin Zaid radhiyallahu anhuma.

usamah berkata, “Wahai Rasulullah, aku tidak melihatmu berpuasa pada  lainnya seperti puasamu di bulan Sya’ban.” 

maka Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda, “itu adalah bulan yang dilupakan oleh banyak manusia. Bulan itu datang diantara bulan Rajab dan Ramadhan. Di bulan tersebut, amalan-amalan diangkat menuju Tuhan semesta alam. Maka aku senang jika amalanku diangkat ketika aku dalam keadaan berpuasa.”

Di dalam Kitab Shahih Al-Bukhari dari Aisyah radhiyallahu anha.

Aisyah berkata “aku tidak pernah melihat Rasulullah menyempurnakan puasa sebulan penuh selain pada bulan Ramadhan, dan aku tidak pernah melihatnya berpuasa seperti puasanya pada bulan Sya’ban.”

Hadist – hadist ini menunjukan bahwa nabi Shallallahu alaihi wasallam mempersiapkan diri untuk bulan Ramadhan dengan berpuasa dibulan Sya’ban. Maka salah satu usaha yang paling bermanfaat dilakukan untuk menyambut  Ramadhan. Sehingga kita tidak memasuki bulan Ramadhan dengan tangan kosong, tetapi kita sudah siap. Apabila Ramadhan datang dan anda tidak siap, akan banyak kebaikan yang terlewatkan.

Nabi shallallahu alaihi wasallam dan para sahabatnya ridhwanullah alaihim biasanya melakukan ritual pelepasan Bulan Ramadhan selama enam bulan, dan menyambutnya selama enam bulan. Seolah – olah seluruh hidup mereka berkutat dengan Ramadhan.

Yang pertama, yaitu persiapan dibulan Sy’ban sebelum bulan Ramadhan.

Lalu yang kedua, yang benar – benar berguna adalah mengetahui keutamaan bulan Ramadhan. Bulan Ramadhan adalah bulan agung, bulan diampuninya kesalahan dan dosa, serta dilipatgandakannya kebaikan-kebaikan. Di dalamnya, terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Siapapun yang tidak mendapat kebaikan darinya sangatlah rugi, sebagaimanan yang nabi shallallahualaihi wasallam katakan.

Mengetahui keutamaan ini membuat anda terdorong untuk beribadah dengan sungguh-sungguh pada bulan ramadhan. Ramadhan adalah salah satu hadiah dari Allah subhanahu wata’ala yang mana Nabi shallallahu alaihi wasallam memerintahkan kita untuk memanfaatkannya.

Beliau bersabda “sesungguhnya Allah memiliki hadiah-hadiah yang akan dicurahkan sepanjang masa, maka berusahalah untuk mendapatkannya.” 

Ramadhan adalah salah satu dari hadiah tersebut. Beliau juga bersabda di dalam hadist yang diriwayatkan oleh imam At-Tirmidzi, imam At-Tirmidzi mengatakan bahwa hadist ini hasan shahih.

“Sungguh rugi yang bertemu bulan ramadhan lalu ramadhan pergi sebelum dosa-dosanya diampuni.” 

Lagi-lagi ini menjadi dalil bahwa ramadhan adalah kesempatan besar untuk mendulang kebaikan. Lalu yang ketiga, yaitu hendaklah anda menyadari bahwa Allah telah memberi anda nikmat yang besar sehingga anda dapat kembali merasakan manisnya ramadhan.  Ini adalah kesempatan yang tidak dimiliki semua orang. Maksudnya, betapa banyak orang yang meinggal sebulan atau dua bulan sebelum Ramadhan, beberapa hari, atau bahkanbeberapa detik saja. Sedangkan anda masih diberikan kesempatan itu dan dapat kembali beribadah di bulan ramadhan. Ini adalah kesempatan yanng tidak akan terulang. Bisa saja anda tidak hidup hingga ramadhan mendatang. Maka bersungguh-sungguhlah di bulan suci ini. Perlu diketahui, tujuan dari ramadhan adalah untuk mendapatkan gelar takwa dan sabar.

Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda, “Puasa itu setengah dari kesabaran, dan puasa itu adalah madrasah.”

Allah mewajibkan puasa demi ketakwaan. Dia berfirman,

“hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwwa.” (Surah Al-Baqarah: 183).

Takwa di sini berarti menjalankan perintah dan menjauhi larangan. Manusia akan belajar mengendalikan syahwatnya, mengendalikan keinginan dan hawa nafsu, serta belajar untuk mengaturnya dengan baik. Maka, saudara-saudara tinggalkanlah perkataan dan perbuatan yang tidak berguna. Semoga Allah menjadikan anda di antara mereka yang terbebas dari panasnya api neraka, dan orang-orang bertakwa. Kita berdoa semoga umur kita dipanjangkan sampai Ramadhan tiba dalam keadaan yang baik. Selawat dan salam kepada Nabi Muhammad semoga allah memberkati anda sekalian. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.

Semoga pembahasan mengenai persiapan untuk menyambut bulan ramadhan ini dapat menambah semangat kita untuk  meningkatkan ibadah dan ketakwaan kita kepada allah. Dan tentunya semoga Allah menerima ibadah kita semua. Aamiin

Read More