Cara Mengatasi Rasa Malas Ala Orang Jepang

Share
mengatasi rasa malas ala orang jepang

Sering nggak sih pas kamu melakukan suatu pekerjaan, ataupun kamu punya goals yang pengin kamu capai  rasanya sangat berat untuk memulainya, bisa jadi nih kamu sudah janji ke diri mu sendiri untuk mulai hari ini misalnya ya. Tapi setelah kamu pikir –  pikir rasanya mending di lakukan besok, dan sayangnya nih pas besoknya kamu bilang lusa, dan pas lusa kamu bilang awal bulan. Sampai pada akhirnya pekerjaan itu tidak kamu kerjakan sama sekali. Nah pastinya banyak banget yang punya masalah seperti ini, tidak jarang kita semua selalu menunda – nunda pekerjaan yang sebenernya peting untuk hidup kita. Atau biasanya juga kita semua suka mengerjakan suatu pekerjaan di akhir tenggang waktu yang di tentukan alias mepet deadline, akhirnya di tunda – tunda terus, entah itu nunda olahraga, nunda pekerjaan ataupun nunda mengerjakan PR dan lain sebagainya. Padahal sebenernya perilaku tersebut bisa dibilang nggak baik kalau keterusan dan pada akhirnya kemudian akan membuat hasil kerjamu menjadi tidak maksimal. Kira – kira apa Penyebabnya ? Penyebabnya harusnya beragam sih, tapi biasanya yang paling sering  penyebabnya adalah rasa malas. Banyak banget orang – orang yang mencari tau baik di youtube maupun mencari artikel tentang bagaimana cara mengatasi rasa malas, bagaimana agar tidak menunda –  nunda pekerjaan dan lain sebagainya, intinya banyak banget yang struggle dengan perasaan malas.

Pertanyaannya, lalu bagaimana cara supaya kita bisa mengatasi rasa malas dan melawan kebiasaan untuk menunda – nunda ?.

Ngomong – ngomong tentang rasa malas dan sebelum kita mencari tahu cara mengatasi rasa malas kita, mungkin kita perlu belajar nih dari negara yang kita tahu bahwa negara ini anti nih sama yang namanya rasa malas, coba tebak negara apa ? iya, Jepang. Seperti yang kita tau, negara jepang itu terkenal dengan etos kerjanya yang baik dan orangnya yang disiplin, tapi pertanyaannya kok bisa sih negara punya budaya kayak gitu ?

Nah, ternyata dari kecil mereka udah dilatih untuk punya prinsip tertentu. Mereka dilatih untuk mengulang berbagai macam rutinitas kecil yang positif setiap harinya. Dan rutinitas ini akhirnya menjadi sebuah budaya dan mereka pakai terus hingga mereka dewasa, jadi saat mereka dewasa, mereka menjadi pribadi yang disiplin dan tidak bermalas – malasan konsep rutinitas ini akhirnya diberikan nama tertentu yaitu teknik KAIZEN

Apa itu Kaizen ? dari segi bahasa kaizen itu di ambil dari dua suku kata yaitu kai yang artinya berubah dan zen yang artinya kebijaksanaan, dua kata ini menciptakan satu makna yaitu adalah perubahan dalam hidup bisa dicapai secara perlahan dan dengan penuh kebijaksanaan. Prinsip kaizen ini juga dikenal sebagai prinsip satu menit. Kenapa ? karena prinsip ini intinya adalah melatih seseorang untuk melakukan sesuatu hanya dalam satu menit setiap harinya diwaktu yang sama. Contohnya, misal kamu ingin melakukan push up, kamu coba aja push up dalam waktu satu menit dulu dalam sehari dan kamu lakuin itu tiap hari di waktu yang sama, contoh lain, misal kamu ingin belajar gitar dengan prinsip ini ya kamu coba dulu belajar dalam waktu 1 menit setiap hari, misal di jam 7, maka lakuin itu di jam 7  setiap hari.

Nah karena prinsip ini sederhana banget, prinsip ini juga bisa kamu lakuin ke berbagai hal lainnya, misalnya membaca, menulis, ngerjain tugas, apapun yang ingin kamu lakuin. Tapi dengan catatan kamu, harus melakukannya tanpa distruksi apapun, jadi harus fokus. Menariknya, prinsip satu menit ini akan melatih diri mu untuk lebih bertanggung jawab. Karena ketika kamu berhasil menjalankan satu menit itu, ini akan membuat perasaan mu lebih baik, karena kamu sudah merasa berhasil melakukan satu hal dengan tuntas. Perasaan ini sense of progress ini akan membuat kamu ketagihan karena kamu sudah bertanggung jawab dengan tugas yang kamu punya dan kamu sudah menyelesaikan tugas itu.  Jadinya gitu ya, ada sense of progress dalam hidup kamu dan ini akan membuat kamu ketagian, karena membuat ketagihan, satu menit ini jika kamu lakukan dengan rutin biasanya akan  terus bertambah, jadi kamu akan mulai ketagihan di hari – hari setelahnya, mungkin di hari pertama kamu cukup dengan 1 menit belajar gitar atau apa, tapi dihari selanjutnya mungkin 1 menit itu jadi 5 menit dan di hari – hari selanjutnya nambah lagi jadi 20 menit sampai mungkin bisa ber jam-jam kamu bisa melakukan itu, tapi kuncinya yaitu konsisten dengan melakukannya setiap hari, Agar jadi apa ? agar jadi kebiasaan.

Sekilas prinsip ini seperti me-simplifikasi, sepertinya meragukan dan tidak efektif. Masa hanya satu menit. tapi begini kalau usaha yang kamu lakukan terlalu keras dan mungkin tidak rutin, ini kemungkinan akan menghabiskan tenaga kamu dan bahkan membuat kamu menjadi lebih lelah dan akhirnya akan membuat kamu menjadi malas. Lama kelamaan kamu akan merasa bosen dan tidak rutin mengerjakannya. Jadi, prinsip ini sesuai definisinya tadi yaitu perubahan dalam hidup bisa dicapai secara berlahan dan dengan penuh kebijaksanaan, jadi lebih baik dilakukan sedikit – demi sedikit tapi daripada lasung secara berlebihan. Dan menariknya juga nih jika kamu melakukannnya dengan rutin, mempelajari dan mengulang sesuatu setiap harinya kamu akan lebih menguasai hal yang kamu pelajari dan kamu tidak akan mudah lupa dengan hal yang sudah kamu pelajari.

Hal ini pernah diteliti juga oleh sikolog asal jerman yang bernama Hermann Ebbinghaus, di penelitiannya dia mempelajari tentang memori dan kemampuan mengingat. Jadi dia mempelajari tentang memori, dia bilang kemampuan mengingat seseorang akan menurun drastis jika hanya mendapat sekali dan dalam jumlah yang banyak atau berlebihan, apa lagi jika tidak pernah diulangi lagi informasinya. Tapi ada pengecualian ketika kamu melakukan repetisi atau mencoba mengulang kembali apa yang udah kamu pelajari besok – besoknya, jadi dilakukan secara rutin, bukan hanya kamu dapat lebih ngerti, tapi informasi yang kamu simpan akan sangat diingat oleh otak, jadi , informasi yang kamu pelajari tidak akan mudah hilang,  istilahnya memori itu masuk ke long term memory kamu. Dan secara tidak langsung prinsip kaizen ini sejalan dengan apa yang ditemukan oleh ebbinghaus tadi, yaitu ketika kamu mengulang suatu hal, maka secara tidak sadar hal tersebut akan menjadi suatu hebit atau kebiasaan, akan masuk ke long term memory kamu dan kamu akan jadi master dalam hal tersebut.

Prinsip kaizen ini juga bisa dilakukan oleh siapapun dan bisa diterapkan di bidang apapun karena gampang banget diterapkan, kamu tinggal mengurangi waktu 1 menit setiap harinya, dan prinsip ini juga sejalan dengan prinsip 1%  dan membuat kamu jadi lebih baik nih, setidaknya 1% setiap harinya, kalau kamu menambah knowlage 1% setiap harinya lama-lama knowlage kamu akan bertambah hingga ribuan persen efeknya, compund interest bahkan bisa lebih banyak, nah ini yang dinamakan compund interest, sebenernya ini sama kayak investasi tapi investasinya ke otak , jadi mirip – mirip nih seperti nabung saham, bunga dari saham itu kan selalu bertambah terus, nah kalau ini nabung ilmu ke otak dan tubuh kamu. Bedanya kalau kamu nabung ke suatu hebit kamu bakal expert di hebit tersebut dan otak kamu akan makin kuat di setiap harinya.

Nah, sekarang sudah tahu kan metode atau cara mengatasi rasa malas ala orang Jepang, jadi kapan nih kamu akan menerapkan prinsip itu dengan meluangkan setidaknya 1 menit dalam sehari di setiap harinya yang kemungkinan hal tersebut dapat mengubah hidup mu.

Read More

1 Response

  1. June 28, 2021

    […] Baca juga : mengatasi rasa malas ala orang jepang […]