PRINSIP HIGH DEMAND

Share

Prinsip High Demand.. Mau jadi dokter, Pilot, lawyer, distributor, pedagang kelontong, Driver, Pelayan Toko atau Restoran, Sales Marketing, Usaha Pangkas rambut, industri Rumahan …

yang penting PRODUK atau JASA yang bapak ibu tawarkan, HIGH DEMAND, TINGGI PERMINTAANNYA, TINGGI JUMLAH PEMINATNYA.

Ini kalau tidak salah diajarkan di pelajaran Ekonomi SMA kelas 1, tentang Prinsip Permintaan & Penawaran.

Income, atau Pendapatan adalah tambahan kemampuan ekonomis yang diperoleh individu, yang bisa dimanfaatkan untuk konsumsi atau menambah aset. Ketika pendapatan seseorang meningkat, maka konsumsi atas suatu produk cenderung meningkat, demikian juga sebaliknya (dengan catatan: ini terjadi pada barang normal, bukan barang inferior).

Adapun perbedaan dua barang tesebut bisa digambarkan sebagai berikut :

  • Barang Normal (Normal Goods). merupakan barang, dimana ketika ada peningkatan pendapatan akan memicu peningkatan permintaan atas barang tersebut, dengan asumsi faktor lain dianggap konstan.
  • Barang Inferior (Inferior Goods). adalah barang, dimana saat ada peningkatan Income, , justru akan menurunkan permintaan terhadap barang yang dimaksud, dengan asumsi faktor lain dianggap konstan.

Disini Pengusaha Chinese menerapkan prinsip ini sebagai prinsip dagang nomor 1 mereka.

Tidak apa-apa ambil cuan sedikit, ambil margin sedikit, asal demand-nya besar, asal quantity salesnya tinggi.

Kokoh-kokoh dan cici-cici di kota saya, membuka warung, jualan 4 jenis sembako yang selalu tinggi permintaannya.

1 item barang dari 1 transaksi, hanya mengambil margin untung Rp500. Tapi setiap hari quantity penjualannya bisa sampai lebih dari 3.000 transaksi! Berarti berapa tuh? Sudah cuan (untung) Rp1,5 juta.

Kalikan 4 jenis item sembako, berarti 1 hari mereka sudah mengantongi profit Rp6 juta. Kalikan sebulan (30 hari), sudah generate cash Rp180 juta.

Rahasia makmur secara finansial, ternyata amat amat sangat begitu SIMPEL, SEDERHANA.

Prinsip margin, yang, ditarik dari faktor HIGH DEMAND.

Baca juga : Prinsip Marginal (Ada Margin baru keNal)

copas dari https://id.quora.com/Mengapa-orang-kaya-bisa-mencapai-pendapatan-100-juta-lebih-setiap-bulannya-Apa-yang-mereka-lakukan?ch=10&share=ec565188&srid=QG0Vi

Read More