TANPA INVESTASI APAPUN = “ZERO” LOYALITAS

Share

APA… yang membuat seseorang yang sudah mencemplungkan uangnya ke instrumen saham, atau ke instrumen reksa dana, atau ke instrumen emas (logam mulia), atau ke instrumen properti, pasti rata-rata cenderung ngotot dan defensif, sampai membela mati-matian bahwa saham itu lebih bagus, bahwa reksa dana itu lebih oke, bahwa emas itu lebih menguntungkan, bahwa properti itu lebih keren?

Jawabannya, karena dia sudah invest, karena dia sudah mengorbankan harta finansialnya, ke instrumen-instrumen tersebut.

PSIKOLOGI INVESTASI: WAKTU, ENERGI, TENAGA

APA… yang membuat seorang wanita yang SUDAH MELAKUKAN SEGALANYA, untuk pacarnya yang berandalan, suka main kasar, dan selalu menyakiti hatinya, ngotot dan defensif membela cowoknya tersebut?—meski sudah dibilang berkali-kali, “cowokmu itu jahat, kamu harusnya ninggalin dia”.

Jawabannya, karena wanita tersebut sudah INVEST, sudah MENGORBANKAN WAKTUNYA, ENERGINYA, TENAGANYA, PIKIRANNYA, bahkan mungkin sudah mengorbankan kehormatannya, ke si cowoknya tersebut.

Dia jadi menjustifikasi, bahwa pacarnya sebenarnya baik, bahkan adalah yang terbaik.

TANPA INVESTASI APAPUN = “ZERO” LOYALITAS

TANPA investasi terhadap sesuatu, kita menjadi tidak punya hasrat… untuk menjadikan sesuatu tersebut… berharga.

Kita baru menganggap sesuatu itu berharga, bermakna, layak dijaga, layak dibela, ketika kita sudah invest, kepada sesuatu tersebut.

copas dari https://id.quora.com/Mengapa-orang-kaya-bisa-mencapai-pendapatan-100-juta-lebih-setiap-bulannya-Apa-yang-mereka-lakukan?ch=10&share=ec565188&srid=QG0Vi

Read More