Lambung Pusat Logistik Untuk Tubuh
Tahukah Kamu ? Lambung adalah pusat logistik tubuh kita gaess…
Setiap makanan dan minuman yang kita konsumsi akan dicerna dalam lambung untuk kemudian disalurkan menjadi energi. Lambung adalah salah satu bagian dari sistem pencernaan, tapi sudahkah Anda tahu apa saja dan fungsi masing-masing bagian lambung manusia? Yuk, simak anatomi lambung berikut ini! lambung disini yang dimaksud adalah lambung manusia lo ya… bukan hewan apalagi jin.
Lambung itu organ dengan rongga kosong yang diselimuti oleh otot-otot kuat berlapis-lapis yang tidak sejajar disetiap lapisnya. Dia berbentuk kantong menyerupai huruf J yang terletak di bagian atas perut. Volume rongganya kira-kira 1 liter tapi bisa membesar ketika makan mengikuti jumlah makanan yg masuk. ya Kira-kira 2 botol sedang lah. Karena lambung inilah kita dapat merasakan nikmatnya rasa kenyang.
Selain Lambung Pusat Logistik tubuh kita namun Lambung memiliki tiga fungsi utama, yakni:
- Tempat penyimpanan makanan sementara, setidaknya selama 2 jam atau lebih sebelum disalurkan ke organ pencernaan selanjutnya
- Memecah dan mengaduk-aduk makanan lewat gerak peristaltik yang dipicu oleh kerja lapisan otot lambung
- Mencerna dan menghancurkan makanan dengan bantuan enzim lambung
Ada tiga bagian lambung yang krusial
dan mungkin banyak teman2 yang ga tau, hari ini mau saya kenalin. tak kenal maka tak sayang.
- Isinya, hasil produksi dirinya sendiri, cairan penghancur yg asam sekali, pH nya 1,5. Bandingin sama Cuka yang “cuma” 2 koma. Cairan inilah yg teman2 kenal dengan Asam Lambung. Fungsinya untuk menghancurkan makanan kita dan yang paling penting membunuh bakteri apapun yg masuk beserta makanan itu. Terus kenapa lambung bisa santai nampung cairan “ganas” kaya gini? Karena dia punya bagian Kedua yang keren.
- Dinding pelindung Lambung yg dahsyat. Namanya Mukus Bikarbonat. Saking dahsyatnya mungkin saya analogikan sama dinding kota Konstantinopel, berlapis dan susah banget di tembus, butuh ratusan tahun untuk akhirnya bisa dirobohkan oleh meriam raksasa yg dibawa oleh Fatih Mehmet II dan pasukannya. Tebalnya 3x sel epitel permukaan. Komplit dgn tentaranya.
- Ketiga, sebuah otot yg “terlupakan dan tidak dianggap ada”. Otot LES namanya, Lower Esophageal Sphincter ini adalah pintu gerbang lambung, fungsi utamanya menahan sekuat mungkin makanan kita naik kembali ke mulut dan menahan asam untuk tetep di lambung. Dia otot mlingkar mirip iris mata. Ini gmbr LES dari dlm lambung.

Lower Esophageal Sphincer

LES dari dalam
untuk bagian-bagian lain bisa kita bahas di lain waktu ya gaess…
oke sekarang coba usap-usap perut kita dibagian kiri atas, gimana rasanya? ada rasa nyeri, ditusuk, kebakar atau rasa dicengkram di daerah itu?
Gejala Ulu hati nyeri, perut perih, mual dan muntah akan muncul ketika asam lambung meningkat, dinding dan gerbang lambung rusak. Bahkan apabila rusaknya sudah terlalu parah tidak hanya terbentuk seperti sariawan di lambung (ulkus) bahkan bisa sampai berdarah. Ini akan menyebabkan B.a.b nya berwarna hitam.
Masalahnya apa saja yg bisa merusak pertahanan tersebut ? Ada 3 hal utama yang menjadi faktor yang menaikan produksi asam lambung, gas dan menggerus dinding lambung.
-
Foods and drugs
Makanan Pedes2, Asam2, Soda, Rokok, Alkohol, Kopi, Mie, obat Nyeri, Obat jantung dan lain sebagainya tambahin sendiri dah… -
Overthinking
Ada direct link dari otak ke lambung jadi klo temen2 mengkhawatirkan sesuatu terlalu berlebihan, kurang tidur, dan kecapean maka produksi asam lambung akan meningkat pesat. Lambung sama otak itu emang sohib banget gaess, kalo ada apa2 sama lambung biasanya yang terasa duluan sakit kepala, begitu pula sebaliknya. Mereka stay connected gaess. -
Bakteri
Pada tahun 1985 semua dokter bilang tidak mungkin ada bakteri yang bisa merusak dinding lambung, lalu ada dokter yang gagah berani dia berumur 34 tahun, Barry Marshall, dia meneliti, bapak ini dengan beraninya mengambil cairan lambung orang yang kena ulkus lambung, trus diminumnya, gila!!! ya udah deh 3 hari dia langsung muntah-muntah, sakit perutnya parah terus di endoskopi terlihat ulkus di beberapa tempat. Lalu bapak ini minum antibiotik alhamdulillah sembuh. Tujuan nya dia untuk “tangkep” bakterinya, diidentifikasi, ternyata biang nya adalah Helicobacter Pylory. Ini bakteri keren banget gaess, dia punya jubah pelindung namanya Urease yg bikin dia bertahan hidup di suasana asam dan dia punya ekor berputar yg bisa mengebor dinding lambung kita.

Helicobacter Pylory

Helicobacter Pylory
Dari 3 penyebab itu memang hanya Helicobacter Pylory yg membuat kerusakan tercepat. Tapi 2 penyebab pertama adalah penyebab tersering. Kok bisa ya? Jadi bagaimana cara menjaga lambung kita? Kembali ketiga hal itu, nah ini penting nih… catet gaess
- Kurangi makanan2 yang menggerus dinding lambung, walaupun kita tau dinding itu dahsyat dan kokoh.
- Jangan jajan sembarangan karena bisa ada bakteri Helicobacter Pylori
- Relakslah, santai, sabar, manage stress kita. Enjoy aja gaess jangan spaneng.
Btw, Maag itu bukan nama penyakit, itu bahasa belandanya Lambung. Jadi klo teman2 bilang kena Maag ya artinya kena Lambung. Beberapa makanan yang membantu menetralkan asam Lambung itu Chamomile, Aloe Vera, Kelapa, Ketimun dan protein2 albumin kualitas tinggi kayak putih telur (jgn di balado) atau ikan laut.
Jadi, Ayo kita Jaga dinding lambung kita teman2, krn percayalah mual muntah, sebah, nyeri ulu ati itu bukan hal yg paling kita khawatirkan bila dinding lambung kita rusak. Yg kita takutkan bila itu terjadi bertahun2 adalah Kanker Lambung.
Catet nih gaess, Kanker lambung itu jarang menimbulkan gejala spesifik pada stadium awal. Gejalanya dapat berupa perut kembung atau nyeri ulu hati, dan sering kali hanya dianggap sebagai keluhan sakit maag. Jadi susah di deteksi ketika awal-awal gini. Kanker lambung stadium lanjut akan menimbulkan gejala yang lebih berat. Pada tahap inilah umumnya penderita baru datang berobat ke dokter. Beberapa gejala kanker lambung pada stadium lanjut adalah:
- Muntah darah
- BAB berwarna hitam atau BAB berdarah
- Kurang darah atau anemia
- Sakit kuning
- Nafsu makan berkurang
- Penurunan berat badan
- Tubuh terasa lemas
- Pembengkakan pada perut karena penumpukan cairan.
Kanker lambung terjadi akibat adanya perubahan (mutasi) genetik pada sel lambung, yang menyebabkan sel-sel tersebut tumbuh secara tidak normal dan tidak terkendali. Sel-sel inilah yang disebut sel kanker. Jadi gaess mari kita jaga lambung kita agar sehat selalu.
Cek artikel lainnya, di sini
tes