Fakta Ilmiah dibalik Lailatul Qadar, sungguh beruntung bagi mereka yang menjumpainya !

Share
fakta ilmiah dibalik lailatul qadar

Berbincang mengenai Ramadhan pasti erat kaitannya dengan kejadian malam Lailatul Qadar. Lailatul Qadar merupakan malam yang mulia dengan segala keberkahan dan ke istimewaannya. Lailatul Qadar yang terjadi pada bulan Ramadhan lebih baik dari seribu bulan. Apabila seorang muslim melakukan kebaikan-kebaikan pada malam tersebut, nilai lebih baik daripada mengerjakan kebaikan serupa selama seribu bulan atau sekitar 83-84 tahun. Keistimewaan tersebut telah banyak dijelaskan dalam nash-nash Al Qur’an maupun Hadist. Dan pada saat ini, dengan teknologi yang lebih canggih, para ilmuan telah dapat membuktikan sebuah fakta yang mengejutkan. Yaitu fakta ilmiah dibalik lailatul qadar.

fakta ilmiah dibalik lailatul qadar

Allah Swt. Berfirman :

ا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (١) وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (٢) لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْر (٣) تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْر (٤) سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ ٥

“Seesungguhnya, Kami telah menurunkannya (al-Qur’an) pada malam kemuliaan. Dan, tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu ? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu, malaikat-malaikat turun dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS: Al- Qadr [97] : 1-5).

Rasulullah juga bersabda :

“Malam itu adalah malam cerah, terang, seolah-olah ada bulan, malam yang tenang dan tentram, tidak dingin dan tidak pula panas. Pada malam itu, tidak dihalalkan dilemparnya binatang sampai pagi harinya. Dan sesungguhnya, tanda LAilatul Qodr adalah matahari pada pagi harinya terbit dengan indah, tidak bersinar kuat, seperti bulan purnama, dan tidak pula dihalalkan bagi setan untuk keluar bersama matahari pagi itu.” (HR. Ahmad)

Ayat tersebut menjelaskan bahwa Lalilatul Qadar merupakan malam  yang penuh kemuliaan. Pada malam itu, para malaikat turun berbondong-bondong ke bumi dengan izin Allah Swt. Dan, kondisi alam semesta sangat sejuk, jauh berbeda apabila di bandingkan dengan malam-malam biasanya.

Sayangnya waktu terjadinya Lailatul Qadar menjadi rahasia Allah Swt. Yang tidak pernah dibocorkan kepada manusia. Hanya berdasarkan keterangan ayat dan hadis tersebut, serta beberapa penjelasan yang diutarakan oleh para ulama, disebutkan beberapa tanda kedatangan malam istimewa ini. Akan tetapi. Seiring kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang pesat dari tahun ke tahun, kebenaran Lailatul Qadar mulai dapat diungkap dan dibuktikan secara Ilmiah.

Pada tahun 2012, situs-situs berita di internet sempat dihebohkan dengan berita mengenai adanya kebocoran rahasia yang disimpan oleg pihak NASA (National Aeronautica and Space Asministration), beberapa lembaga milik pemerintah Amerika Serikat yang bertanggung jawab terhadap program luar angkasa negara tersebut, terkait dengan kebenaran ilmiah malam Lailatul Qodar yang ditemukan beberapa tahun sillam. Namun, mereka enggan mempublikasikannya dengan alasan agar nonmuslim tidak tertarik masuk Islam. Statemen ini mengutip ucapan seorang pakar di NASA, yaitu Carner, sebagaimana dikutip oleh harian Al Wafd Mesir.

Berita tersebut dibenarkan oleh Dr. Abdul Basit Muhammad, seorang Ilmuan dan Presiden Ilmiah Kompleks al-Qur’an dan Sunnah Mesir. NASA sebenarnya telah berhasil membuktikan adanya Lailatul Qadar, namun menyembunyikan bukti empiris ilmiah mengenai hal tersebut. Sebagaimana dilansir dari surat kabar Deligation, NASA mengungkapkan bahwa terdapat satu malam yang menghentikan sepuluh ribu lebih bintang dan lebih dari dua puluh ribu meteor yang biasa menabrak bumi.

Dalam pengakuannya, Dr. Abdul Basit Muhammad mengatakan bahwa penjelasan tentang fakta tersebut didapatkan dari ilmuan NASA bernama Carner, yang akhirnya menjadi muslim. Akan tetapi carner harus kehilangan jabatannya. Ia dipecat oleh NASA karena menyebarkan informasi tanpa izin. Sehingga, penjelasan tersebut tidak bisa diberikan dengan bukti data.

Dr. Abdul Basit Muhammad juga menjelaskan bahwa sesuai dengan pernyataan Hadist mengenai LAilatul Qadar, kondisi alam semesta dalam keadaan Baljah; tingkat suhu sedang, tidak ada bintang atau meteor yang jatuh ke atmosfer bumi, dan pada pagi harinya matahari terbit tanpa radiasi cahaya. Secara ilmiah, terbukti setiap hari terdapat sekitar 10 ribu bintang dan dua puluh ribu meteor yang jatuh ke atmosfer bumi, kecuali saat Lailatul Qadar.

Dengan dipaparkannya fakta ilmiah dibalik Lalilatul Qadar tersebut setidaknya dapat meningkatkan kadar keimanan kita sebagai seorang muslim. betapa Istimewanya Lailatul Qadar dan betapa sangat beruntungnya apa bila kita dapat menjumpai lailatul qadar.

Wallahualam Bissawab

Read More